Teruntuk Anak Perempuanku

Teruntuk anak perempuanku

Terima kasih telah lahir ke dunia sebagai pemberi warna dan sebagai penanda tumbuhnya cinta baru dalam perasaan Aba.

Terima kasih karena kamu lahir untuk mengajarkan Aba lebih dewasa, bertanggung jawab untuk menjaga kamu dan Umimu dengan rasa cinta yang sama besarnya.

Terima kasih telah berkembang baik, menjadi cerdas seperti doa dalam namamu, menjadi hadiah bagi Aba dan Umi, serta menjadi pembawa kebahagiaan di keluarga ini.

Teruntuk Anak Perempuanku

Dua tahun usiamu membuat Aba semakin hari semakin bangga melihatmu mulai mengucapkan kata demi kata menjadi kalimat. Aba semakin bangga melihatmu mulai mencoba mmenyelesaikan masalah-masalah kecil. Bahkan Aba pun bangga saat kamu memanggil Aba untuk meminta peluk dan cium.

Hari ini hingga beberapa tahun ke depan, kamu masih akan bersama Aba untuk tumbuh berpendidikan, cerdas menjadi panutan. Namun saat kamu sudah menginjakkan kaki ke dunia sendiri, ingatlah pesan Aba, tetaplah rendah hati, jangan sampai lupa mengucapkan "maaf" dan "terima kasih." 

Teruntuk anak perempuanku

Terkadang Aba guyon dengan Umimu, bagaimana kalau kamu menikah dan hidup bersama lelaki pilihanmu nanti. Apakah akan jadi momen haru Aba atau perasaan yang akan hinggap pada saat itu akan sangat mendebar di dada Aba. 

Tapi Aba percaya, saat itu akan menunjukkan kamu sudah layak menjadi pendamping hidup yang sempurna untuk lelaki pilihanmu, dan mungkin kamu akan lebih bahagia sebagai seorang istri yang shalihah seperti Umimu. 

Teruntuk anak perempuanku

Jadilah anak yang membawa Aba dan Umi ke surga. Menjadi suri tauladan untuk anak-anakmu kelak. Menjadi surga di mana keluargamu tenang bersamamu. 

Ajarkanlah anak-anakmu bagaimana menyayangi orang tuanya, terutama ibu, karena ridhonya adalah yang paling utama. 

Teruntuk anak perempuanku

Aba tidak tahu kapan kamu akan membaca tulisan ini, tapi kamu pasti tahu Aba menulis ini sambil mbrebes mili. 

Mari hari ini dan seterusnya sampai saat kamu sudah siap dengan semua, terimalah kasih sayang Aba. InsyaAllah Aba selalu ada buat kamu, sampai akhir hayat Aba tiba. 

Teruntuk anak perempuanku, 
Sanaa

Kalikautsar (2020)

Comments

Popular Posts