Maut

Maut adalah pemisah dua raga yang paling mutlak
Dan aku kan mencintaimu selalu, walau nanti yang kau peluk dariku hanyalah bayang-bayang

Maut adalah pemisah dua raga yang paling abstrak
Dan saat itu jarak antar kita menjadi tak berhingga tak terdefinisi

Maut adalah kesimpulan yang paling tepat
Dan kehilangan bisa terinterpretasi dalam luapan luapan perasaan

Maut adalah pemisah dua raga yang sementara
Dan saat itu salah satu akan menanti dengan indah di Adnan

-dan sempatkanlah aku untuk memelukmu setiap saat sebelum maut menghampiri

Kalikautsar (2020)

Comments

Popular Posts